Rabu, 11 Desember 2013

Memecah kebekuan (2)

Hmm memang susah ternyata untuk konsisten. Konsisten untuk menulis disini, yang temanya sudah dideklarasikan dalam hati 'sak suka-sukamu' dewe mau nulis apa.Alhasil malah nggak pernah nengokin blog sendiri, apalagi orang lain.(lho kok malah esmosi..hehe)

Yak benar , bidang tugas baru, tempat tugas baru ternyata hanya menyisakan sedikit ruang saja untuk melatih otak kanan saya untuk menulis.

Update status di fesbuk dan posting gambar disana masih rutin dilakukan, tapi kalo nulis banyak-banyak..wah.."ndadak mikir" dan ngarang nutfah kata didalam otak untuk kemudian berkolaborasi dengan jemari mengetik keyboard, dengan catatan ada koneksi PC ke internet hehe, angel temen.

Pikiran masih dijejali teknik dan trik hidup sederhana dirantau orang dan bagaimana supaya bisa pulang kampung menemui keluarga paling tidak 3 (tiga) minggu sekali, syukur kalo bisa 2 minggu.

Lantas kegiatan yang lain apa dong , misal kalo libur?
Yaa lumayan banyak sih, untuk bakar2 lemak yang disebabkan kebanyakan makan ayam penyet (yang paling murah meriah di Samarinda).
Nyuci, bersih-bersih nyapu dan pekerjaan rumah tangga lain atau motret bareng rekan-rekan di Pemburu(Komunitas foto Samarinda)  menyelimurkan waktu libur.
Sekarang Alhamdulillah, tidak sendirian di rumah dinas, ada dua teman lain yang segubuk bersama, jadi ya nggak kesepian banget, kecuali pas mereka pulang , dan saya jaga rumah sendirian.
For now i must compromize with it.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar